Qatar
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Senin, 21 November 2022 – 21:24 WIB
Tuan rumah Qatar mengawali pertandingan pertama dan harus menyerah 0-2 dari Ekuador.
Hal ini sekaligus membantah rumor yang mengatakan ada suap jutaan dolar kepada pemain Ekuador untuk mengalah.
Kampanye negatif terhadap Qatar datang gergelombang, termasuk larangan untuk mengonsumsi bir dan alkohol di stadion.
Suporter Eropa memprotes larangan ini.
Mereka tidak menghormati tradisi Islam oleh tuan rumah yang mengharamkan alkohol.
Piala Dunia Qatar adalah simbol perlawanan dan pemberontakan terhadap dominasi dan hegemoni Barat terhadap negara dunia ketiga.
Qatar hampir mustahil menjadi juara dunia, tetapi Qatar sudah menjadi kampiun dunia melawan arogansi kekuatan Barat. (**)
Piala Dunia Qatar adalah simbol perlawanan dan pemberontakan terhadap dominasi dan hegemoni Barat terhadap negara dunia ketiga.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cak Abror
BERITA TERKAIT
- Berkunjung ke Qatar Selama Sepekan, Delegasi Forum TBM DKI Mengukir Prestasi Luar Biasa
- Pesan Presiden FIFA Gianni Infantino untuk Indonesia: Banggalah dengan Timnas Anda
- Timnas U-23 Indonesia Sukses Masuk Semifinal Piala Asia U-23, Begini Harapan Ali Kastela
- Yandri Susanto MPR Optimistis Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Uzbeskistan
- KNPI Angkat Topi atas Prestasi Timnas Garuda di Ajang Piala Asia 2024
- Erick & STY Dongkol, Manajer Timnas U-23 Ungkap Fakta Mengagetkan