Quartararo dan Marquez Protes, Komisi GP Umumkan Aturan Baru

jpnn.com - Komisi Grand Prix memutuskan melarang penggunaan ride height device untuk musim kompetisi MotoGP 2023.
Perangkat itu memungkinkan pembalap merendahkan bagian depan motor mereka saat menikung agar bisa melaju lebih kencang ketika keluar tikungan.
Namun, alat itu juga meningkatkan kecepatan puncak menuju ke tingkat yang membahayakan.
Fabio Quartararo, Joan Mir, dan Marc Marquez, tiga dari banyak pembalap yang memprotes penggunaan perangkat tersebut.
"Delegasi Komisi Grand Prix diminta untuk mempertimbangkan dua proposal alternatif terkait masalah ini. Keduanya memiliki tujuan untuk mencegah kenaikan biaya untuk perbaikan dan pengembangan performa," demikian peryataan resmi Komisi Grand Prix.
"Setelah mempertimbangkan proposal, peraturan berikut disetujui dengan suara bulat. Penggunaan perangkat apa pun yang mengubah atau menyesuaikan ketinggian bagian depan sepeda motor saat sedang bergerak dilarang."
Kendati demikian, perangkat holeshot device, yaitu alat pengatur ketinggian bagian depan dan belakang motor yang digunakan saat start masih bisa dipakai.
Perangkat itu membantu merendahkan pusat gravitasi motor dan membantu para pembalap mencegah wheelie, atau ban depan terangkat, serta berakselerasi lebih cepat di lintasan saat start.
Fabio Quartararo, Joan Mir, dan Marc Marquez, tiga dari banyak pembalap yang memprotes penggunaan perangkat pengatur ketinggian
- Tes MotoGP Spanyol: Marquez Pertama, tetapi Yamaha Jadi Perhatian Utama
- Klasemen MotoGP 2025 dan Jadwal Balapan di Prancis
- MotoGP 2025: Perasaan Marc Marquez Melihat Posisinya Direbut Alex Marquez
- MotoGP Spanyol 2025: Hari Bersejarah Bagi 2 Pembalap
- Hasil MotoGP Spanyol Mengharukan, 5 Pembalap Jadi Korban
- Hasil MotoGP Spanyol 2025: Alex Marquez Pecah Telur, Marc Marquez Terlempar