Quick Count LSI Denny JA Paling Mendekati Hasil Perhitungan KPU

Quick Count LSI Denny JA Paling Mendekati Hasil Perhitungan KPU
Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Foto: Twitter/DennyJA_WORLD

jpnn.com - Hasil rekapitulasi Pilpres 2019 yang ditetapkan KPU Selasa (21/5), pukul 01.46, tidak jauh berbeda dengan hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei. Bahkan, Lingkaran Survei Indonesia Denny JA menyatakan hasil QC mereka paling presisi dengan hasil rekapitulasi Pilpres 2019 versi KPU.

"Alhamdulilah, terbukti semua quick count lembaga survei akurat soal Jokowi menang. Saya lebih bersyukur lagi, quick count LSI Denny JA memiliki selisih terkecil dibandingkan hasil final real count KPU," kata Denny JA, pendiri LSI Denny JA, Selasa (21/5).

Versi KPU Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin meraih 55, 5 persen, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno 44, 5 persen.

Denny menjelaskan pada hari pencoblosan 17 April 2019, ada 11 lembaga survei yang mengumum QC. Mulai dari LSI Denny JA, SMRC, Polltracking, Indikator, Indobarometer, Charta Politica, Cyrus-CSIS, Median, Litbang Kompas, hingga Vox Populasi.

Semua quick count mengumumkan kemenangan Jokowi di angka yang beragam. "LSI Denny JA menunjukkan selisih paling kecil, dibandingkan real count KPU dalam Pilpres 2019, sekitar 0,12 persen. Selisih terbesar dari Kedai Kopi sekitar 2,08 persen," ujar Denny.

BACA JUGA: Putusan Bawaslu: KPU Langgar Aturan Terkait Lembaga Survei Penyedia Quick Count

Dia menambahkan, ini bukan rekor terbaik LSI. Pada 2010, LSI pernah memperoleh rekor MURI karena selisih quick count di Sumbawa Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah 0, 00 persen. Artinya, quick count sama persis dibanding hasil KPUD 14 hari kemudian.

"Sekali lagi publik diberikan pengalaman. Betapa ilmu pengetahuan dapat membantu kita mengetahui hasil pemilu 250 juta populasi begitu cepat," ujarnya.

Hasil rekapitulasi Pilpres 2019 yang ditetapkan KPU Selasa (21/5), pukul 01.46, tidak jauh berbeda dengan hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News