R Gantung Jasad Kekasihnya Hanya dengan Bantuan Kursi Sofa?

R Gantung Jasad Kekasihnya Hanya dengan Bantuan Kursi Sofa?
Salah satu adegan yang diperagakan tersangka R dalam rekonstruksi pembunuhan LNS, di Komplek Perumahan Royal Mataram, NTB, Selasa (25/8). Foto: ANTARA/Dhimas B.PA

Apalagi, melihat rekonstruksi pembunuhan LNS yang dilaksanakan secara tertutup dari tempat kejadian perkara (TKP), yakni di rumah tersangka, kompleks Perumahan Royal Mataram, Senin (24/8).

Dalam adegan menggantung di ventilasi rumah, penyidik mengganti peran korban dengan boneka manekin.

Bobotnya tidak sama dengan korban sehingga memudahkan tersangka untuk mengulang adegan menggantung korban di ventilasi rumah.

Terkait dengan hal itu, Kadek Adi telah menjelaskannya usai rekonstruksi.

"Dengan bantuan kursi sofa sehingga jarak antara tempat menggantung dan untuk mengangkat lebih ringan. Satu tangan untuk angkat korban, dan satu tangan untuk tarik tali. Kami gunakan boneka manekin karena tidak mungkin pakai manusia pas digantung itu," ujarnya.

Bahkan, dari hasil rekonstruksi yang dibagi dalam 35 adegan, Kadek Adi meyakinkan bahwa tersangka melakukan hal itu tanpa melibatkan orang lain.

Menurut dia, hasil pengamatan penyidik didampingi jaksa, rekonstruksi di TKP sudah sesuai dengan keterangan tersangka dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

"Jadi, semua sudah sesuai dengan keterangannya dalam BAP," ucapnya. (antara/jpnn)

R menggantung jasad kekasihnya inisial LNS di ventilasi rumah, dengan bantuan kursi sofa, mungkinkah?


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News