Rabies Ancaman Serius

Rabies Ancaman Serius
Rabies Ancaman Serius

jpnn.com - KUALA PEMBUANG - Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan Dinkes Kabupaten Seruyan, Kalteng, Ismiranto SKM MPH mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dengan anjing liar. Hal ini khususnya bagi warga Rantau Pulut Kecamatan Seruyan Tengah.

Memang bila dilihat dari penyebaran anjing dan kasus gigitan kepada warga, Rantau Pulut masih pada urutan pertama.

"Pada tahun ini terdapat tujuh kasus manusia digigit anjing. Sebanyak enam warga Rantau Pulut Kecamatan Seruyan Tengah dan di Baung telah digigit anjing. Namun Dinas Kesehatan (Dinskes) Seruyan belum dapat memastikan apakah korban memang terjangkit rabies karena digigit anjing gila (rabies) atau bukan. Memang ketika dilakukan pemeriksaan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Seruyan terhadap salah satu anjing di wilayah tersebut ternyata positif rabies," ungkapnya kepada Kalteng Pos (grup JPNN), kemarin (14/9).

Untuk itu siapa saja yang digigit anjing segera disuntik vaksin var. Hal ini untuk menghindari terjangkitnya rabies.

"Kami telah  mendrop 40 vaksin rabies ke beberapa puskesmas seperti di Pembuang Hulu, Telaga Pulang, Danau Sembuluh maupun di Seruyan hilir," katanya.

Selain itu beberpa hewan yang harus diwaspadai yakni, anjing, monyet dan kucing.

Dikemukakan, masyarakat sudah mulai sadar akan pentingnya berobat ke Puskesmas terdekat. Pasalnya, virus rabies bila tidak ditangani dengan tepat dan cepat dapat menimbulkan kematian. Namun hal tersebut tergantung dari letak gigitan hewan.

"Bila digigit dekat dengan otak maka hal itu sangat membahayakan, karena virus dapat cepat masuk ke otak. Gejala Manusia yang terjena virus rabies hampir sama dengan gejala hewan yang terjangkit rabies. Yaitu takut dengan sinar, meriang, halusinasi dan cenderung sensitif," katanya.(ord)


KUALA PEMBUANG - Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan Dinkes Kabupaten Seruyan, Kalteng, Ismiranto SKM MPH mengingatkan masyarakat agar berhati-hati


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News