Rachman Thaha Menanggapi Isu Pilpres 2024 Diundur ke Tahun 2027
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha angkat bicara menanggapi isu jadwal Pilpres 2024 diundur menjadi tahun 2027 yang berkembang di sosial media.
Terlebih, katanya, rencana pengunduran itu konon juga dilakukan terhadap pemilu legislatif (Pileg) DPR dan DPR RI, sebagai antisipasi kemungkinan penolakan dari partai-partai politik, terutama dari kubu oposisi.
"Sungguh imbal balik politik yang rendahan. Tawaran pengunduran Pileg menggiurkan bagi mereka yang sampai hati bermain-bermain dengan konstitusi demi memuaskan berahi kekuasaan," ucap Abdul Rachman Thaha (ART) dikutip dari pernyataan tertulisnya, Selasa (17/8).
Dia menilai kalangan yang setuju dengan ide memanjangkan masa kekuasaan, baik pilpres dan pileg 2024, sangat mungkin akan mengeklaim bahwa situasi pembangunan dan kenegaraan saat ini sudah berada di titik ideal sehingga harus dipertahankan lebih lama lagi.
Namun bagi Rachman, dengan asumsi negara berada dalam situasi paling positif sekalipun, status quo tetap merupakan jebakan zona nyaman.
Anggota Komite I DPD RI itu juga menyebut pihak-pihak yang pro memanjangkan kekuasaan, secara sistematis membangun skeptisisme bahkan pesimisme massal Indonesia mampu menemukan pemimpin dan wakil rakyat yang lebih mumpuni.
"Walau tak diucapkan gamblang, namun nyaring terdengar deru napas kalangan yang ingin membangkitkan spirit pemuas-muasan diri sendiri dan pengultusan pribadi," tutur senator asal Sulawesi Tengah itu.
Maka dari itu, itikad tidak baik tersebut menurutnya harus dicegat secepat mungkin. Jangan dibiarkan beranak-pinak. Masyarakat harus diberi tahu akan adanya saling bujuk di kalangan elite politik untuk mengayun-ayunkan kepercayaan rakyat.
Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha merespons isu Pilpres 2024 diundur menjadi tahun 2027, kalimatnya keras.
- Cerita ke Prabowo Soal Demokrat Kehilangan Kursi di Pileg 2024, AHY: Saya Lega Dengar Respons Beliau
- PDIP Ajukan 13 Gugatan Hasil Pileg 2024 ke MK
- PDIP Dukung PPP Gugat Hasil Pemilu ke MK, Hasto: Kami Siap Memberikan Data yang Diperlukan
- Kursi di DPRD DKI Turun Drastis, Sekretaris DPD Gerindra Ungkap Penyebabnya, Ternyata
- Golkar Bakal Rebut Kursi Ketua DPR? Begini Kalimat Airlangga Hartarto
- Golkar Sukses di Pileg 2024, tetapi Gagal Rebut Kursi di Dapil Jakarta Timur