Radiasi Serpong

Oleh Dahlan Iskan

Radiasi Serpong
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Kalau benar, ini sangat mencoreng ilmuwan kita. Bahkan negara kita.

Bagaimana bisa --seperti diumumkan lembaga pengawas nuklir Indonesia kemarin --ditemukan sumber radiasi nuklir di perumahan di Serpong, dekat Jakarta. Tepatnya di sebuah tanah kosong di komplek perumahan Batan Indah.

Itulah perumahan yang dibangun untuk dibeli karyawan yang terkait dengan Pusat Penelitian Teknologi (Puspitek) Serpong.

Baca Juga:

Di kawasan lebih 200 hektar itu ada Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), ada reaktor nuklir skala kecil, ada Badan Pengawas Nuklir  (Bapeten), ada BUMN Industri Nuklir Indonesia (PT Inuki), dan ada Institut Teknologi Indonesia (ITI).

Tanggal 30 dan 31 Januari lalu Bapeten mencoba alat yang baru dibeli. Yakni alat pendeteksi radiasi.

Sudah menjadi kewajiban Bapeten untuk memonitor bocor tidaknya reaktor nuklir milik Batan di situ.

Baca Juga:

Umur reaktor itu sudah 40 tahun. Namun belum bisa dikatakan tua untuk usia sebuah reaktor. Hanya teknologinya yang sudah agak ketinggalan.

Daerah yang diperiksa alat itu meliputi sekitar Stasiun Kereta Serpong, ITI, Puspitek, dan sekitarnya.

Betapa bobrok kita ini. Kok ada produk nuklir bisa dicuri. Ini pasti menjadi berita dunia --khususnya dunia nuklir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News