Rahasia Lulusan SMK Penerbangan Raup Omset Ratusan Juta Rupiah di Tengah Pandemi

"Cukup di kantor saja semua bisa beres, yah paling ada kendala itu kalau sistemnya error, tapi itu bukan masalah. Pihak Kementan pasti akan memberitahu perkembangannya,” kata Ramdan.
Ramdan bercerita lebih rinci terkait usahanya yang digagas bersama teman mengajinya itu sejak lulus dari SMK Penerbangan di Bandung.
Founder CV. Renata Nursery itu mengungkapkan kegigihannya melakukan penjualan hingga keluar negeri berawal dari membentuk usaha bersama ketiga sahabatnya, Samba, Ardi, dan Maldini.
"Mulanya itu Kang Samba mengajak kami berjualan tanaman hias daun ini, waktu itu belum seramai sekarang sih. Lalu kami coba terus, dan alhamdulilah bisa tembus ekspor," ujar dia.
Awalnya, Ramdan menyebut membuka akses ekspor ke semua negara, Amerika, Kanada, Jepang, Thailand, Fhilipina.
"Kalau sekarang banyak ke Amerika, soalnya permintaanya lumayan tinggi,” kata dia.
Total pengiriman CV. Renata Nursery ke Amerika Serikat bulan ini (April 2021) mencapai 80 paket tanaman hias daun senilai Rp 140 juta.
Dalam data SIP (Surat Izin Pengeluaran) Kementan, periode Januari hingga 17 April 2021 perusahaan ini (CV. Renata Nursery.red) mencatatkan ekspornya di angka 21.230 pcs dengan harga bervariasi.
Founder CV. Renata Nursery itu menceritakan kegigihannya melakukan penjualan hingga keluar negeri berawal dari membentuk usaha bersama ketiga sahabatnya, Samba, Ardi, dan Maldini.
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Bea Cukai Dorong Potensi UMKM di Banyuwangi & Belitung Tembus Ekspor Lewat Asistensi