Rai Bangsawan; Dari Konsultan Bergaji Gede, lalu Jadi Petani Kangkung dan Kopi
Pernah Hampir Mati Dua Kali karena Diteror Preman Pupuk
Senin, 06 Juni 2011 – 08:08 WIB
Keberhasilannya menjadi petani kangkung tidak hanya dia nikmati sendiri. Melihat problematika urbanisasi yang tidak terkendali, dia pun menyediakan pemecahan masalah. Dia mengajak 15 orang pemulung di sekitar tempat tinggalnya yang berasal dari Jawa untuk ikut menanam kangkung.
Harapannya, setelah itu, mereka sadar akan potensi pertanian di daerahnya. "Setiap hari mereka hanya datang dua jam, setelah itu baru mulung," terangnya.
Rai ingin meyakinkan mereka bahwa sesungguhnya menjadi petani itu lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan pemulung. Dan, 15 orang petani yang diajak Rai bertani tersebut semua pulang ke Jawa untuk kembali menjadi petani.
Semula Rai Bangsawan adalah konsultan perusahaan asing bergaji lumayan besar; Rp 70 juta per bulan. Karena prihatin dengan pertanian di Bali, dia
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor