Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan, Gus Jazil: Semoga Bermanfaat Untuk Orang Banyak

Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan, Gus Jazil: Semoga Bermanfaat Untuk Orang Banyak
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Selasa, 25 Agustus 2020, merupakan hari yang membahagiakan bagi Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid.

Hari ini, Jazilul Fawaid menjadi doktor, lulusan Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang ke-120.

Gelar doktor diraih dari perguruan tinggi yang beralamat di Jl. Ampera Raya, Cilandak Timur, Jakarta Selatan; setelah dirinya menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor di salah satu aula di kampus yang berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri itu.

Hadir dalam sidang terbuka itu, selain Rektor IPDN, promotor, dan penguji; juga ada Wakil Ketua MPR Syarief Hasan dan Fadel Muhammad, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, Sesjen MPR Ma’ruf Cahyono, Kabiro Humas Setjen MPR Siti Fauziah, pihak keluarga Jazilul Fawaid, undangan lainnya, serta puluhan wartawan.

“Saya bersyukur bisa lulus doktor,” ujar politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Ilmu pemerintahan disebut ilmu yang jauh dari ilmu-ilmu yang sebelumnya telah ditekuni.

Sebelum meraih gelar doktor dari IPDN, ia sebenarnya telah meraih gelar doktor dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia.

Sebelum mendapat gelar dari program S3, ia lebih dulu menempuh program S2 di Institut Ilmu Al-Quran, Jakarta; dan program S1 di Fakultas Syariah PTIQ, Jakarta.

Pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur itu berharap ilmu-ilmu yang telah ditekuni dapat bermanfaat.

"Bermanfaat buat diri saya, keluarga, dan yang lebih utama semoga bermanfaat untuk orang banyak,” ujarnya.

“Dalam tradisi pesantren ada ungkapan, ya Allah hindarkanlah kami dari ilmu yang tidak bermanfaat,” tambahnya.

Untuk menyelesaikan program S3 di IPDN, Jazilul Fawaid menyebut dirinya membutuhkan waktu empat tahun.

Gus Jazil mengaku butuh waktu empat tahun menyelesaikan program S3 Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News