Rais yang Tewas Ditembak Teroris Itu Setiap Akhir Pekan Ajak Anak Jalan-jalan

Rais yang Tewas Ditembak Teroris Itu Setiap Akhir Pekan Ajak Anak Jalan-jalan
KORBAN DIMAKAMKAN - Keluarga korban bom Sarinah, Rais Karna, menangis di TPU Pabuaran Jalan Kampung Plered 66 RT003/12, Citayam, Bojonggede, Bogor, Minggu (17/1/2016). Foto: Nelvi/Radar Bogor/JPG

“Tetapi sebenarnya hari Jumat juga sudah tidak ada, habis obat itu pukul 21.21 WIB, akhirnya dinyatakan jantungnya sudah tidak berdetak,” ungkapnya.

Almarhum meninggalkan istri dan dua anak bernama Siti Atayah Ramadani (4), dan Qiano Aprilia Rafasya (3). Pada saat pewarta ke rumah duka, anak kedua Rais sedikit rewel.

Menurut keluarga, biasanya, di akhir pekan seperti Minggu kemarin, Rais kerap mengajak anak dan istrinya pergi rekreasi atau sekadar menikmati sore.

“Mungkin pengin ketemu ayahnya. Pengen jalan,” tutur Suhartinah, tetangga korban. Hingga saat ini, pihak keluarga menyebut belum mendapat santunan dari pihak manapun atas kepergian Rais. “Tapi pejabat Polri sudah banyak yang ke sini,” tutupnya. (ded/rp1/c/sam/jpnn)


SALAH seorang korban tewas peledakan bom Sarinah, Rais Karna (39), kemarin jenazahnya dimakamkan di Kampung Plered, RT 03/12, Desa Pabuaran, Kecamatan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News