Raja Kelas Terbang yang Tak Terkalahkan
Her mengawali kariernya sebagai pelatih tatkala dipercaya menjadi asisten pelatih tim tinju SEA Games Filipina 2005 lalu. Meski belum membawa banyak hasil, namun karena pengalaman tinjunya yang segudang, oleh PB Pertina, Hermensen Ballo dipanggil sebagai asisten pelatih.
Bermodalkan pengetahuan tambahan ketika mengikuti penataran pelatih nasional tingkat dasar di Manado, Sulawesi Utara tahun 2005, Her mulai membina para petinju muda di NTT.
Harapannya, mereka menjadi penerus tongkat estafet para petinju handal NTT seperti Nelson Oil, Jhoni Asadoma, Richard Muskanan, Alex Mailao, Yohanis Tefa, Yeremias Sally (almarhum), Nelson Mure, Karel Muskanan, dan tentunya Her sendiri. Dia mengimpikan suatu saat Provinsi NTT disebut orang sebagai Nusa Tinju Terkuat di Indonesia.(JPG/fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor