Raja Salman Juga Lirik Destinasi Wisata Halal Mandeh

Raja Salman Juga Lirik Destinasi Wisata Halal Mandeh
Kawasan Wisata Mandeh. Foto: posmetropadang

Secara terpisah, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan, kawasan wisata Mandeh memiliki luas 8.000 hektare, berada di daerah perbatasan Kota Padang. Laut Mandeh memiliki terumbu karang indah seluas 70 hektare.

"Selain itu juga terdapat hutan mangrove seluas 389 hektare, serta berbagai biota laut yang beraneka ragam. Mandeh juga punya teluk yang cukup luas dan indah, dengan ombak yang sangat tenang," terang Gubernur Irwan.

Sejak dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2015, pembangunan wisata Mandeh terus dikebut. Sebanyak 100 unit toilet sudah dibangun, home stay dan pasar modern telah dikembangkan, termasuk promosi wisatanya.

Perbaikan tempat wisata Mandeh, ternyata memicu tingginya kedatangan turis ke Sumatera Barat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat, terjadi kenaikan kunjungan wisatawan asing hingga 13,77 persen di 2016.

Hingga Maret 2016, jumlah wisatawan asing yang datang ke kawasan ini mencapai 4.428 orang, naik dari Februari yang hanya 3.892 orang. Turis asing yang paling banyak datang berasal dari Malaysia sebanyak 3.305 orang.

"Salah satu penyebab tingginya kunjungan wisatawan dari Malaysia ke Sumatera Barat, karena ada akses penerbangan langsung dari Kuala Lumpur ke Bandara Internasional Minangkabau," kata Kepala BPS Sumbar Dody Herlando.

Turis asing terbanyak kedua berasal dari Australia, dengan jumlah 100 orang, kemudian Jepang 31 orang. Lalu ada wisatawan asal Prancis 30 orang, Amerika Serikat 558 orang, dan negara-negara lainnya sebanyak 588 orang.(jpnn)


 Sektor Pariwisata rupanya juga memikat hati Raja Arab Saudi Salman bin Abdul-Aziz Al-Saud. Orang paling terhormat di Arab itu berencana menanamkan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News