Rakyat Harus Cerdas, Politik Keluarga Berpotensi Terjadi di Pemilu 2024

Rakyat Harus Cerdas, Politik Keluarga Berpotensi Terjadi di Pemilu 2024
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com.

Sebab harus menyiapkan berbagai upaya untuk memenangkan kontestasi, termasuk menyiapkan calon yang berpotensi memenangkan parpol.

"Tentunya kondisi tersebut membuat parpol kemungkinan besar memilih calon secara kekeluargaan yang memang jelas akan memenangkan partai, atau yang populer untuk meraup suara maupun yang memiliki kekayaan untuk menjadi modal berkompetisi," kata Lucius.

Kemudian, lanjut dia, ditambah dengan adanya penambahan daerah pemilihan, kursi legislatif serta penambahan partai politik peserta pemilu, sehingga kebutuhan calon yang akan diusung dalam pemilu legislatif, presiden ataupun pilkada, menjadi bertambah banyak pula.

"Sementara itu para parpol hanya memiliki waktu yang pendek untuk menyiapkan hal tersebut, tersisa sekitar satu tahun lagi. Bahkan, parpol harus menyiapkan daftar calon sejak April 2023," katanya.

Lucius juga mengatakan tidak semua partai politik dengan kesiapan kader yang matang untuk menjadi calon peserta pemilu.

Menurutnya, kondisi tersebut bisa menghasilkan para anggota legislatif dan kepala daerah yang tidak berkualitas.

Karena itu dia menilai masyarakat perlu lebih teliti dalam menentukan pilihan sebelum mencoblos di bilik suara pada Pemilu 2024. (Antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Rakyat harus cerdas membaca kondisi perpolitikan di tanah air, politik keluarga berpotensi terjadi di Pemilu 2024.


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News