Ramadan, BNPB Bantu Rp 1,4 M untuk Pengungsi Sinabung

Ramadan, BNPB Bantu Rp 1,4 M untuk Pengungsi Sinabung
Gunung Sinabung erupsi. Foto: Posmetro Medan/dok.JPNN

Sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, ada 2.053 KK (6.179 jiwa) warga Sinabung yang tinggal di hunian sementara. Mereka disewakan rumah dan lahan pertanian oleh pemerintah sejak Juni 2014 hingga sekarang. Mereka berasal dari Desa Sukameriah, Bekerah, Simacem, Kuta Tonggal, Berastepu, Gamber, dan Kuta Tonggal. Nantinya 2.053 KK ini akan direlokasi ke tempat yang lebih aman.

"Tidak ada yang tahu sampai kapan erupsi Gunung Sinabung berakhir. Dampak erupsi secara pasti juga sulit dihitung karena erupsi masih berlangsung," kata Sutopo.

Hasil perhitungan sementara dari kerugian dan kerusakan akibat erupsi Gunung Sinabung sejak 15 September 013 hingga akhir 2014 diperkirakan Rp 1,49 trilyun. Kerugian dan kerusakan di sektor ekonomi produktif meliputi pertanian, perkebunan, peternakan, perdagangan, pariwisata, perikanan, UKM, dan industri adalah yang paling besar, yaitu lebih dari Rp 896,64 milar.

Sedangkan kerugian dan kerusakan di sektor permukiman Rp 501 milar, infrastruktur Rp 23,65 milar, sosial Rp Rp 53,43 milar, dan lintas sektor Rp 18,03 milar. "Kerusakan dan kerugian ini belum termasuk dampak akibat lahar hujan. Ada lebih dari 3 juta meter kubik material erupsi yang ada di atas gunung yang dapat meluncur menjadi lahar hujan," ujar Sutopo.
 
BNPB, lanjutnya, telah menyusun rencana aksi rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana erupsi Sinabung, khususnya terkait relokasi 2.053 KK. "Percepatan pembangunan juga sedang disiapkan. Keterbatasan lahan yang ada menyebabkan kesulitan pembangunan relokasi dan lainnya," pungkasnya. (sam/jpnn)

 


JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan perhatian khusus untuk bulan ramadan ini kepada para warga yang baru diungsikan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News