Ramadan jadi Momentum Meningkatkan Semangat Menjaga Keseimbangan Pengelolaan SDA

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak hanya mengambil manfaat dari kekayaan alam, tetapi juga memastikan keberlanjutannya bagi generasi mendatang.
"Sustainability, keberlanjutan jangan selesai di kita. Bahkan, jika terjadi kiamat, kita masih diharuskan untuk menanam benih pohon yang ada di tangan kita," ujarnya.
Menurutnya, kepedulian terhadap lingkungan, baik terhadap flora maupun fauna, harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Dalam setiap aktivitas manusia, penting untuk memperhitungkan dampaknya terhadap ekosistem agar keseimbangan tetap terjaga.
"Manusia itu diberikan rasa kasih sayang, dan rasa kasih sayang ini harusnya bisa kita berikan juga untuk tumbuhan dan hewan. Jangan sampai hasil pekerjaan kita justru malah membuat penderitaan bagi mereka," katanya.
Dengan prinsip keseimbangan dan keberlanjutan, pengelolaan SDA dapat memberikan manfaat besar bagi kehidupan tanpa mengorbankan kelestarian bumi.(mcr10/jpnn)
Menjaga keseimbangan alam dan pengelolaan sumber daya alam (SDA) menjadi salah satu yang dilakukan oleh MIND ID.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Hari Bumi 2025, Telkom Gelar Konservasi Lingkungan Secara Serentak di Indonesia
- Remaja Pembaharu Ashoka Tawarkan Solusi Kreatif Bagi Masalah Sosial dan Lingkungan
- Wujudkan Keberpihakan pada Ekosistem, Pelindo Mulai Restorasi Pesisir Tahap Dua
- Menteri Hanif Faisol Keluarkan Aturan Pembayaran Jasa Lingkungan
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- Prediksi BI, Ritel Tumbuh 8,3% saat Ramadan & Idulfitri