Ramadan, Kredit Konsumtif Naik

Kendati mengalami peningkatan, namun Budi mengaku pihaknya tidak ingin gegabah dalam memberikan kucuran kredit.
Dia menilai, iklim dunia usaha saat ini masih kurang begitu bagus. Sehingga pihaknya lebih selektif dalam melakukan verifikasi kredit yang diajukan nasabah.
“Kami tentu tidak ingin NPL tinggi. Meskipun banyak yang mengajukan namun kami tetap selektif,” tegasnya.
Tidak hanya dialami bank konvensional, meningkatnya penyaluran kredit juga dialami Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) salah satunya PD Bank Gresik.
Direktur PD Bank Gresik, Al Kusani menyebut, hingga kuartal II/2017 pihaknya menyalurkan kredit hingga Rp 9 miliar.
Dari jumlah itu, kontribusi kredit konsumtif mencapai 70 persen lebih.
“Tahun ini kami mentargetkan penyaluran kredit secara keseluruhan Rp 36 miliar atau average Rp 3 miliar perbulan,” tandasnya. (fir/ris)
Penyaluran kredit konsumtif pada pekan pertama ramadan atau akhir Mei 2017 naik sekitar 5 persen.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Legislator Minta Bank Jatim Merebut Kembali Kepercayaan Nasabah
- Prediksi BI, Ritel Tumbuh 8,3% saat Ramadan & Idulfitri
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Cerita Bahagia Artis Ira Siedhranata Pulang ke Tanah Kelahiran, Tebar Kebaikan di Ramadan
- Pemprov DKI Sebut Omzet Pedagang UMKM Naik Saat Ramadan, Turun Ketika Lebaran
- Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal Hindari Puncak Arus Balik, Manfaatkan Diskon Tol