Ramadan Momentum Perkuat Imunitas dari Ancaman Terorisme

Ramadan Momentum Perkuat Imunitas dari Ancaman Terorisme
Ilustrasi. Foto: AFP

"Jadi itulah masalahnya yang radikal, satunya tidak. Jadi masalahnya sekarang bagaimana mencegah dan mengantisipasinya," terang Kemal di sela-sela FGD Perlindungan Sistem Keamanan Sekolah Internasional dan Instalasi KIlang Minyak kemarin.

Sebenarnya, lanjut  Kemal, ancaman terorisme yang mengusung jihad itu bisa diminimalisasi bila SOP perlindungan yang tengah diselesaikan BNPT, baik itu perlindungan lingkungan masyarakat maupun obyek vital, sudah jadi dan dijalankan.

Kalau SOP itu sudah ada dan kesadaran masyarakat sudah bagus, maka masyarakat bisa lebih tenang menjalani aktivitasnya, terutama di bulan suci Ramadhan seperti sekarang ini.

Kemal menilai, keterlibatan masyarakat dalam membendung ancaman aksi terorisme ini sangat vital. Apalagi di bulan Ramahan ini, banyak momentum yang bisa digunakan untuk meningkatkan pemahaman agama islam yang rahmatan lilalamin juga hubungan antar masyarakat dan lingkungan.

"Kebersamaan di bulan Ramadan ini seperti saat menjalankan ibadah tarawih, buka puasa bersama, sahur, dan lain-lain bisa menjadi momentum memperkuat imunitas masyarakat dari ancaman terorisme," pungkas Kemal. (jos/jpnn)


JAKARTA – Umat Islam kini harus melakukan jihad damai yang bersifat produktif. Karena jihad di konteks sekarang adalah bagaimana mengisi kemerdekaan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News