Ramai-Ramai Kecam Korea Utara

Ramai-Ramai Kecam Korea Utara
Salah satu misil Korea Utara. Foto: AFP

jpnn.com, SEOUL - Korea Utara tampaknya menganggap angin lalu segala kecaman dan ancaman sanksi yang diungkapkan banyak negara akibat serangkaian uji coba rudal.

Kemarin (29/5) negara yang dipimpin Kim Jong-un itu kembali mengujicobakan rudal balistik.

Kali ini yang ditembakkan adalah rudal berdaya jelajah pendek. Rudal tipe Scud tersebut sempat enam menit mengangkasa sebelum jatuh ke Laut Jepang.

''Rudal itu melesat setinggi 120 kilometer dan mencapai jarak 450 kilometer sebelum jatuh,'' terang Roh Jae-cheon, jubir Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (Korsel).

Menurut dia, Korut punya banyak stok rudal berdaya jelajah pendek buatan Uni Soviet.

Tapi, Korsel akan menyelidiki lebih lanjut tentang informasi tersebut, apakah rudal itu buatan Uni Soviet atau buatan Korut sendiri.

Sejak Moon Jae-in menjabat presiden Korsel pada 10 Mei, Pyongyang tiga kali meluncurkan rudal balistik.

Kemarin peluncuran terbaru rudal balistik Korut tersebut menuai kutuk dunia.

Korea Utara tampaknya menganggap angin lalu segala kecaman dan ancaman sanksi yang diungkapkan banyak negara akibat serangkaian uji coba rudal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News