Ramalan BI soal Puncak Perekonomian Indonesia, Pakai Studi Bukan 'Kaleng-kaleng'

Ramalan BI soal Puncak Perekonomian Indonesia, Pakai Studi Bukan 'Kaleng-kaleng'
Gubernur BI Perry Warjiyo meramalkan puncak perekonomian Indonesia. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) meramalkan pertumbuhan ekonomi RI akan mencapai puncak pada 2024-2025.

Menurut Gubernur BI Perry Warjiyo puncak itu akan diraih setelah 2020-2021 berada di titik bawah karena pandemi Covid-19.

"Studi kami menunjukkan siklus ekonomi Indonesia itu kurang lebih sekitar lima tahun naik dari bawah sampai ke puncak, sedangkan untuk siklus keuangan atau kredit yaitu tujuh tahun," ucap Gubernur BI Perry Warjiyo seperti dikutip dari Antara, Sabtu (14/8).

Oleh karena itu, Perry menyebutkan seluruh sinergi bauran kebijakan bank sentral, pemerintah, dan berbagai otoritas lainnya terus didorong.

"Supaya Indonesia bisa mencapai masa puncak perekonomian tersebut," tegasnya.

Perry menyatakan untuk mendaki puncak perekonomian bank sentral bertugas menjaga stabilitas harga dan mendukung keseimbangan sistem keuangan.

Dia memerinci peran BI mencakup bauran kebijakan suku bunga, nilai tukar, manajemen aliran modal asing, makroprudensial, akselerasi digitalisasi SPUR, dan pendalaman pasar uang.

"Semua terus dijalankan untuk mendukung perekonomian," beber Perry.

Bank Indonesia punya ramalan untuk puncak perekonomian Indonesia. Ramalan itu bukan omong kosong karena menggunakan studi khusus. Simak selengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News