Rambe: Ini Belum Final, Kami Akan Kejar MenPAN-RB
jpnn.com - JAKARTA – Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi yang membatalkan pengangkatan honorer kategori dua (K2) menjadi CPNS menurut Ketua Komisi II DPR RI Rambe Kamarul Zaman belum final. Komisi II DPR masih akan membahas bersama pemerintah mengenai penanganan eks tenaga honorer K2.
“Ini belum final, masih akan dibahas lagi. Kami akan kejar MenPAN-RB-nya, tidak boleh menyerah begitu. Kalau jalan satu tidak bisa, kan masih ada pintu-pintu lainnya. Saya yakin MenPAN-RB bisa melakukannya,” tutur Rambe usai Rapat Kerja dengan MenPAN-RB, Rabu (20/1).
Senada dengan Rambe, Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria mengatakan Komisi II masih menaruh harapan besar ada perubahan dalam keputusan pemerintah.
“Pasti ada jalan keluarnya, tadi MenPAN-RB masih tetap membuka kesempatan untuk membahasnya kembali kok. Cuma sekarang, Menteri Yuddy harus mampu meyakinkan presiden agar mengeluarkan diskresi," tuturnya.
Sementara itu, anggota Komisi II DPR lainnya, Arteria Dahlan, mengatakan masih ada jalan menuju Roma. Tinggal kepiawaian MenPAN-RB meyakinkan presiden untuk mengangkat K2.
“Tadi sudah dibilang hanya 297 ribuan honorer K2 yang asli. Itu saja yang diperjuangkan," ucapnya.
Dia menyontohkan pembahasan RUU Tapera yang begitu panjang karena banyak kendala, akhirnya bisa ditemukan formulanya. “MenPAN-RB jangan simpan sendiri kalau ada jalan buntu. Mari dibahas bersama-sama di panja, biar ketemu formula yang pas," imbaunya.(esy/jpnn)
JAKARTA – Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi yang membatalkan pengangkatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenhub Memfasilitasi Kepulangan Jenazah ABK Kapal MV Hompu 1
- Masjid JIEP Jayakarta Bakal Jadi yang Terbesar di Jakarta Timur
- Sampah Jakarta 8.200 Ton, DPRD Usulkan Tiru Singapura
- Kabar Terbaru dari Kapolres Metro Jakarta Utara Soal Kasus Kematian Taruna STIP Marunda
- Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama Adalah Identitas Bangsa
- Pupuk Kaltim Mulai Proses Revamping Pabrik Tertua