Ramlan: PKI Sejarah Pahit, Harus Diketahui Semua Rakyat

Ramlan: PKI Sejarah Pahit, Harus Diketahui Semua Rakyat
Logo palu arit, lambang PKI. Foto: dok.JPNN.com

Ia menegaskan, lima butir sila yang menjadi asas atau dasar dari kehidupan berbangsa dan bernegara harus diterapkan secara utuh, tidak boleh hanya satu atau dua sila saja, karena satu sama lain terkait mewujudkan tujuan bernegara.

Sila pertama, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, jika masyarakat berketuhanan secara utuh pasti manusianya dapat berlaku adil dan memiliki adab, yang diwujudkan dalam sila kedua.

Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, jika masyarakatnya mampu berperilaku adil dan memiliki adab yang baik, maka rakyat akan bersatu padu dan negara menjadi kuat, sebagaimana sila ketiga.

Sila ketiga Persatuan Indonesia, jika masyarakat sudah memiliki rasa persatuan, maka demokrasi Pancasila akan berjalan secara utuh sebagaimana sila keempat.

Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/perwakilan, jika rakyat dipimpin secara hikmat dan diwakili oleh orang yang bijaksana dalam melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat, maka antara yang memberi kepercayaan dan yang mendapatkan kepercayaan atau mandat tidak akan merasa saling curiga, saling menipu sehingga sila ke lima yang menjadi tujuan akhir berbangsa dan bernegara akan terwujud.

Sedangkan pada sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia merupakan tujuan akhir berbangsa dan bernegara, menjadi perhatian dan upaya bersama agar dirasakan semua lapisan masyarakat, demikian Ramlan Holdan. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Keberadaan PKI dan aksi pemberontakan serta antiagama yang dilakukan orang-orang partai tersebut merupakan sejarah pahit bagi bangsa ini.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News