Rangkuman Virus Corona dalam Sepekan: Satu Juta Warga Dunia Sudah Tertular
Ada kekecewaan dari Italia terhadap tanggapan dari perkumpulan negara-negara Uni Eropa. Dimulai dengan kegagalan mengirim bantuan medis, sampai negara-negara Eropa utara yang menolak membantu biaya pemulihan.
Italia telah mencatat 13.915 kematian akibat virus korona hanya dalam waktu enam minggu, angka yang paling tertinggi dibandingkan negara lainnya di dunia.
Dalam sebuah surat yang diterbitkan di harian Italia, 'La Repubblica', Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen mengatakan banyak negara-negara Uni Eropa yang saat ini fokus pada masalah negara mereka sendiri.
Inti pertikaian terjadi setelah permintaan Italia dan delapan negara lain untuk mengeluarkan "surat obligasi pemulihan" atas nama semua negara Uni Eropa.
Surat obligasi ini ditujukan untuk membantu pendanaan pemulihan ekonomi, yang diperkirakan akan mengalami resesi.
Para pemimpin konservatif di negara-negara kaya, seperti Jerman, Belanda dan Austria sejauh ini mundur dari gagasan penerbitan obligasi dengan negara-negara yang sudah banyak utang, seperti Italia.
Irak
Photo: Negara-negara sekitar Iran, termasuk Irak telah menutup perbatasannya, karena khawatir penyebaran virus corona dari Iran. (AP: Ebrahim Noroozi)
Jumlah kasus virus corona yang dilaporkan secara resmi di Irak sudah mencapai lebih dari 700, meski menurut sumber informasi, angka sebenarnya mencapai ribuan.
Lebih dari 1 juta orang di seluruh dunia telah tertular virus corona kasus COVID-19, dengan jumlah kematian terbanyak masih terjadi di Italia dan Spanyol
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka