Ranieri di Ujung Tanduk

Ranieri di Ujung Tanduk
Ranieri di Ujung Tanduk
TURIN - Karir Claudio Ranieri sebagai pelatih Juventus berada di ujung tanduk. Kekalahan 1-2 (1-1) dari Palermo dalam giornata (pekan) keenam Serie A tadi malam WIB (5/10) menjadi lonceng kematian bagi karir Ranieri bersama Juventus.

Dalam laga tersebut, Nyonya Tua (sebutan Juventus) harus kehilangan satu pemain ketika Mohammed Sissoko dikartu merah wasit pada menit ke-40. Bagi Nyonya Tua, kekalahan itu merupakan pukulan telak. Sebab, di tiga laga sebelumnya, Juventus juga bermain buruk. Mereka bermain imbang. Yakni, ditahan Catania dan Sampdoria di Serie A serta diimbangi BATE Borisov di Liga Champions.

Bermain di Olimpico, Turin, tifosi Juventus sudah dientakkan dengan gol mantan penyerang Juventus Fabrizio Miccoli pada menit ke-23. Namun, Juventus mampu mengejar ketertinggalan melalui sang kapten Alessandro Del Piero pada menit ke-39.

Hingga turun minum, skor imbang tidak berubah. Tapi, dengan dikartu merahnya Sissoko, Juventus kesulitan mengembangkan permainan di babak kedua. Dampaknya, Palermo yang diperkuat beberapa eks punggawa Juventus seperti Miccoli, Antonio Nocerino, dan Federico Balzaretti kembali menjebol gawang Juventus sepuluh menit sebelum laga usai melalui striker muda Levan Mchedlidze.

TURIN - Karir Claudio Ranieri sebagai pelatih Juventus berada di ujung tanduk. Kekalahan 1-2 (1-1) dari Palermo dalam giornata (pekan) keenam Serie

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News