Ranking Antipiretik

Oleh: Dahlan Iskan

Ranking Antipiretik
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - SAYA pun dipaksa kembali mengamati data Covid Tiongkok. Juga menghubungi sahabat Disway yang di sana: ternyata jumlah penderita baru Covid memang melonjak di sana.

Kekhawatiran baru pun meluas. Perburuan obat terjadi. Perburuan obat itu membuat kekhawatiran berubah jadi kepanikan.

Namun, Tapi sebenarnya korban baru Covid itu tidaklah sedramatis yang tergambar di media barat.

Memang selama ini di Tiongkok dikenal sebagai paling sedikit penderita Covid-nya. Ketika negara lain hancur-hancuran Tiongkok seperti berkibar sendirian.

Untuk meraih kobaran itu Tiongkok melakukan berbagai cara. Termasuk cara yang amat keras: lockdown total. Bisa langsung satu kota. Bisa juga satu provinsi. Tanpa pengecualian untuk siapa pun.

Ketika penderita baru di negara lain mencapai di atas 20.000/hari di Tiongkok sering hanya di bawah 10 orang. Itu pun ditemukannya di perbatasan. Seperti di bandara internasional atau di pelabuhan laut.

Bila ada penemuan penderita di dalam kota maka kota itu langsung ditutup.

Penduduk tidak bisa keluar kota. Bahkan tidak bisa keluar dari apartemen. Sampai pun dilarang keluar dari rumah.

Meski Tiongkok negara komunis bukan berarti tidak ada protes. Protes sering terjadi di sana. Juga sering diperhatikan. Asal tidak soal politik. Atau kekuasaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News