Rapat Dewan Rusuh, Kursi Ditendang, Mikrofon Melayang
Selasa, 09 Mei 2017 – 00:49 WIB

Suasana Ruang Paripurna DPRD Sula sesaat setelah kericuhan. Foto: Fahrul Marsaoly/Malut Post/JPNN.com
Dikatakan, perubahan nama fraksi aksi menjadi kebersamaan, harus dilakukan paripurna ulang untuk pembatalan dan kembali ke nama fraksi aksi.
"Saya perlu tegaskan, dengan telah dilakukan perubahan fraksi kebersamaan ke fraksi aksi ini, maka personel dan keanggotaan fraksi tetap sama. Kecuali bagi anggota DPRD yang mau keluar atau bergabung maka silahkan berkoordinasi dengan pimpinan partai masing-masing" ujar Ismail. (rul)
Rapat Paripurna DPRD Kepulauan Sula (Kepsul), Malut, kemarin (8/5) berlangsung ricuh.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- OSO Minta Anggota DPRD dari Partai Hanura Seluruh Indonesia Berkomitmen Membela Kepentingan Rakyat Daerah
- BADKO HMI Jatim Dorong Keterlibatan DPRD dalam Uji Publik Calon Direksi BUMD
- Gubernur Herman Deru Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2024 di Sidang Paripurna DPRD Sumsel
- KPK Periksa Anggota DPRD hingga Kepala Sekolah di Bengkulu
- 3 Pesan Penting Sekjen PKS kepada Semua Anggota DPRD
- Kerugian Lingkungan Rp 271 Triliun Kasus Timah segera Dibahas di Bamus DPRD Babel