Rasa Kemanusiaan Kangmas Jokowi Hilang
"Sementara masyarakat atas yang menguasai mesin-mesin ekonomi juga lagi mati-matian bagaimana caranya mesin-mesin produksi mereka bisa menghasilkan uang untuk bayar gaji pegawainya," katanya.
Karena itu, dia meminta Presiden Jokowi membatalkan kenaikan iuran BPJS dengan menarik Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.
"Mohon Kangmas, kalau memang Kangmas itu sadar dan memang benar-benar prorakyat, tarik sementara perpres kenaikan iuran BPJS Kesehatan," pinta Arief.
Arief lantas mengingatkan Jokowi agar jangan menyalahkan rakyat bila makin kesal kepadanya karena menaikkan iuran BPJS Kesehatan.
"Jangan salahkan rakyat mqkin sebel dan kesal sama Kangmas. Loh saya sudah ingatkan ya, walau Prabowo jadi anak buah bapak, loh," pungkas Arief. (boy/jpnn)
Jokowi diingatkan supaya jangan menyalahkan rakyat bila makin kesal kepadanya karena menaikkan iuran BPJS Kesehatan.
Redaktur & Reporter : Boy
- Soal Upacara HUT ke-79 RI di IKN, RK Bilang Fasilitas Penunjang Sudah Selesai Dibangun
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Jokowi: Harus Optimistis Menang
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Menko Airlangga dan Sekjen OECD Bahas Akselerasi Keanggotaan Indonesia