Rasain, PKL Akik Ditertibkan
jpnn.com - WONOKROMO - Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di jalur pedestrian Pasar Kupang di Jalan Diponegoro memang sering mengganggu lalu lintas. Namun, pemandangan itu berubah akhir-akhir ini.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya sering melakukan penertiban. Seperti yang dilakukan Kamis malam (2/7). Penertiban tersebut tak hanya dilakukan di Pasar Kupang, tapi juga hingga ke Jalan Banyu Urip.
Pedagang batu akik di Pasar Kupang tak hanya satu atau dua lapak, tapi puluhan. Biasanya area itu kian ruwet karena dipenuhi ratusan pembeli yang parkir memakan bahu jalan.
"Pedagang memang sering bandel. Berkali-kali diadakan penertiban, masih saja mereka berjualan," ucap Kepala Satpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto ketika dihubungi Jawa Pos kemarin (3/7). Pihaknya sering memperingatkan lantaran wilayah tersebut sangat padat dengan kendaraan yang melintas.
"Sering mengganggu lalu lintas. Apalagi ketika masa-masa orang pulang kerja," tambahnya.
Dalam operasi penertiban yang dilakukan Kamis malam, Irvan menurunkan dua truk satpol PP. "Ada 30 petugas yang dikerahkan," imbuhnya. Irvan juga mengatakan, ketika penertiban, para pedagang tidak melawan. Terlebih, pihaknya berjaga sejak pagi hingga pukul 8 malam. (sus/mas/nda)
WONOKROMO - Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di jalur pedestrian Pasar Kupang di Jalan Diponegoro memang sering mengganggu lalu lintas. Namun,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aniaya Sopir Taksi di Kuta-Bali, Bule Australia Ditangkap Polisi
- Misteri Mayat Wanita Tanpa Busana di Kampar Terungkap, Oh Ternyata
- Ada Mayjen TNI Gadungan Mendatangi Kodam Bukit Barisan, Ini yang Terjadi
- Galih Loss Mengaku Video Penistaan Agama untuk Menghibur dan Endorsemen
- Sadis, Sopir Taksi Online Ditikam dan Mobilnya Dirampas
- Begini Nasib Anggota Bawaslu Kepri Setelah Kedapatan Pakai Narkoba