Rasain! Terjatuh di Tikungan, Dua Begal Gagal Rampas Tas Bu Guru

Rasain! Terjatuh di Tikungan, Dua Begal Gagal Rampas Tas Bu Guru
Kedua pelaku yang gagal merampas tas seorang guru di Surabaya setelah terjatuh ditikungan. Foto: Dok. Polsek Tegalsari

jpnn.com, SURABAYA - Fany Ekananda Rismarwati (35), warga Kutisari Indah Barat IV, Surabaya menjadi korban begal dua pemuda saat melintas di Jalan Kedungdoro pada Minggu (2/5). 

Kanit Reskrim Polsek Tegalsari Iptu Marji Wibowo mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB.

Korban awalnya bersama suaminya mencari makan sahur di daerah Ampel, kemudian pulang melewati Jalan Tunjungan. 

"Jalannya ditutup karena ada PPKM, akhirnya memutar melewati Jalan Arjuno," kata Marji, Rabu (5/5). 

Saat melintas di Jalan Arjuno tepatnya di depan Kantor Jasa Raharja korban tiba-tiba dipepet dari arah kiri oleh dua pemuda dan langsung menarik tas yang dicangklong. 

Kedua pemuda itu kabur ke arah Kedungdoro. Korban sempat mengejarnya sembari meneriaki jambret. 

Namun, usaha dua jambret untuk melarikan diri sia-sia. Motor keduanya jatuh di tikungan.

"Warga sekitar yang melihat kejadian itu segera mengamankan pelaku. Kebetulan petugas patroli melintas langsung dibawa ke mako untuk proses penyidikan," jelas dia. 

Kedua pelaku diketahui berinisial AS (25) warga Jalan Ambengan Batu dan MBA (21) asal Kedinding Gang V, Surabaya. 

"Pemuda yang berprofesi sebagai kuli angkut dan pengamen itu gagal membawa kabur tas berisi uang Rp236 ribu," ujar Marji. 

Pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan, ancaman hukuman paling lama sembilan tahun penjara. (mcr12/jpnn

Saat kabur membawa tas rampasan pelaku begal AS dan MBA malah terjatuh ditikungan dan akhirnya tertangkap warga.


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News