Rasionalisasi PNS, Pegawai Mulai Cemas
jpnn.com - JAKARTA--Rencana rasionalisasi PNS yang akan diberlakukan dalam waktu dekat menimbulkan keresahan. PNS yang mendekati usia pensiun, maupun yang masih aktif mulai cemas.
"Iya, kami dapat info dalam waktu dekat di instansi kami akan ada yang dirasionalisasi. Kami resah sekali," ujar salah satu pegawai yang bekerja di instansi pemerintahan yang berkantor di kawasan Jenderal Sudirman kepada JPNN, Selasa (17/5).
Dia menyebutkan, selama ini pembinaan dan pengawasan terhadap kinerja PNS agak lemah. Namun, tiba-tiba ada pegawai yang tidak menjalankan tugas dipensiunkan. Padahal selama ini orang tersebut dibiarkan tanpa diperhatikan apalagi pembinaan.
"Rasionalisasi bisa dilakukan kalau pembinaan sudah jalan. Kalau belum dibina tapi langsung dipensiunkan apa tidak manusiawi itu," cetusnya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menegaskan, tahun ini akan diberlakukan rasionalisasi PNS. Sasarannya adalah PNS yang berkinerja buruk dan tidak punya kompetensi.
Yuddy bahkan menyebutkan, KemenPAN-RB menjadi role model penilaian rapid assessment dalam rangka rasionalisasi PNS. Dari 308 PNS KemenPAN-RB, sekitar 10 persen yang akan dipensiunkan dini.
"Bila ini berhasil, penilaian rapid assessment akan diterapkan ke seluruh instansi baik pusat maupun daerah. Karena penilaiannya lebih sederhana dan tidak memakan waktu lama," paparnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Rencana rasionalisasi PNS yang akan diberlakukan dalam waktu dekat menimbulkan keresahan. PNS yang mendekati usia pensiun,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Erupsi Gunung Ruang, 9 Ribu Warga Dievakuasi dari Pulau Tagulandang
- Waspada Cuaca Hari Ini, BMKG Keluarkan Peringatan Dini
- Pantauan Terkini Gunung Ruang, Asap Membumbung Tinggi
- 5 Berita Terpopuler: Nasib Honorer Digantung, ORI Buka Suara, Sulit jadi Orang Terpilih Seperti PPPK
- Jika Dihitung Dana Tidak Cukup untuk Gaji PPPK & TPP, tetapi Jangan Khawatir
- Menpora Dito Dukung Voice of Baceprot Tampil di Festival Musik Paling Bergengsi di Dunia