Rasis ke Evra, Fans Liverpool Dilarang Masuk Stadion

Rasis ke Evra, Fans Liverpool Dilarang Masuk Stadion
Rasis ke Evra, Fans Liverpool Dilarang Masuk Stadion
SEORANG pendukung klub sepakbola Liverpool, Phil Gannon, Jumat (22/6) kemarin divonis bersalah karena melancarkan hinaan rasial kepada para fans dan pemain Manchester United kala tim kota pelabuhan itu menjamu Setan Merah di pertandingan Babak IV Piala FA di stadion Anfield, tanggal 28 Januari lalu. Pria 58 tahun itu tertangkap kamera saat memeragakan gerakan monyet yang diduga kuat dilakukannya untuk menghina bek kiri MU, Patrice Evra.

Pertandingan itu merupakan kali pertama kedua klub bertemu sejak penyerang Liverpool Luis Suarez disangsi delapan pekan karena serangan rasisnya terhadap Evra. Oleh sebuah pengadilan di Liverpool, Gannon dilarang meyaksikan pertandingan sepakbola secara langsung di stadion selama 4 tahun karena ulahnya tersebut.

Seorang saksi di dalam persidangan mengaku mendengar Gannon berkata kepada Evra dalam Bahasa Perancis: ‘Tu es petit noir homme merde’, yang artinya “Kamu Pria Hitam Sialan.’

Gannon yang berasal dari Kota Barmouth, Wales Utara disebut berulangkali meneriakkan cacian jorok terhadap para fans MU selama pertandingan berlangsung. Saksi lainnya mengatakan, Gannon  juga meneriakkan ‘Persetan Dengan Kalian Para Mutan’ ke arah penonton penyandang cacat yang duduk di area yang berdekatan dengan dirinya.

 

SEORANG pendukung klub sepakbola Liverpool, Phil Gannon, Jumat (22/6) kemarin divonis bersalah karena melancarkan hinaan rasial kepada para fans

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News