Raskin Nunggak, Kantor Desa Disegel Warga
Jumat, 17 September 2010 – 09:12 WIB

Raskin Nunggak, Kantor Desa Disegel Warga
BIMA - Habis sudah kesabaran warga Desa Belo, Kecamatan Palibelo. Jengkel terhadap kepala desa setempat yang dianggap tidak segera melunasi beras miskin (raskin, warga terpaksa menyegel kantor desa. Raskin yang belum turun untuk Agustus dan September. Keterlambatan ini lantaran tunggakan bulan Juli sebesar Rp 3.185.000, belum dilunasi kepala desa setempat. Hanya saja, tepat pada hari yang dijanjikan, ternyata Raskin belum juga turun. Imbasnya, warga protes dan melakukan aksi penyegelan. ‘’Tunggakan Raskin itu bukan dari warga, melainkan dari aparat desa sendiri. Karena warga langsung membayar saat mengambil Raskin,’’ terangnya.
Warga menggeruduk kantor desa dan langsung melakukan penyegelan sekitar pukul 09.00 Wita kemarin. Sejumlah warga lansung menuju kantor desa dan melakukan penyegelan dengan pagar bambu.
Baca Juga:
Menurut Ahmad Abdullah, salah seorang warga Belo, 8 September lalu, warga dan aparat desa mengadakan rapat membahas persoalan Raskin tersebut. Saat itu, Kepala Desa M Jafar berjanji segera melunasi tunggakan bulan sebelumnya dan 15 September, Raskin akan turun.
Baca Juga:
BIMA - Habis sudah kesabaran warga Desa Belo, Kecamatan Palibelo. Jengkel terhadap kepala desa setempat yang dianggap tidak segera melunasi beras
BERITA TERKAIT
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- Polisi Gelar Pengamanan Humanis di May Day Pelabuhan Tanjung Priok
- Buruh Kepung Kantor Gubernur Jateng, Teriakkan Upah Sangat Rendah
- Kebijakan Ahmad Luthfi: Tarif Bus untuk Buruh Hanya Rp 1.000
- Polisi Klaim Botol Miras di Kantor Gubernur Jateng Jadi Bahan Molotov May Day
- Momentum May Day, Gubernur Luthfi Berdayakan Buruh Melalui Koperasi