Ratu Ekstasi Nyalon, Mendagri Pasrah

Ratu Ekstasi Nyalon, Mendagri Pasrah
Ratu Ekstasi Nyalon, Mendagri Pasrah
JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi mengaku kaget. Di saat masih kencang-kencangnya menggulirkan ide penambahan syarat menjadi calon kepala daerah-wakil kepala daerah, muncul lagi artis yang mau ikut mencalonkan diri di pilkada.  Zarima Mirafsur menyatakan diri ikut maju sebagai calon bupati Karo, Sumut. Bukan sekadar artis, namun karena status mantan napi yang disandang Zarima yang membuat Gamawan tambah kaget.

"Saya juga kaget membaca berita di internet tadi malam. Zarima mencalonkan diri sebagai bupatI Karo. Padahal dia mantan napi narkoba," ujar Gamawan kepada wartawan di kantornya, kemarin (30/4). Sejumlah wartawan yang biasa meliput di Kemendagri malah belum tahu jika mantan "Ratu Ekstasi" itu bakal ikut maju di pilkada.

Menanggapi pencalonan Zarima itu sendiri, Gamawan pun pasrah. Terpilih atau tidak Zarima menjadi orang nomor satu di Pemkab Karo, lanjut Gamawan, sepenuhnya tergantung sikap masyakarat Karo. "Terserah masyarakat," ujar mantan bupati Solok itu.

Dia mengatakan, ketentuan persyaratan calon tidak boleh tercela, seperti diatur di pasal 58 huruf (l) UU Nomor 32 tahun 2004, memang sudah dihapus. Karenanya, akan terus muncul calon-calon yang punya track record buruk. "Inilah yang mau saya cegah," cetusnya.

JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi mengaku kaget. Di saat masih kencang-kencangnya menggulirkan ide penambahan syarat menjadi calon kepala daerah-wakil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News