Visi-Misi Calon Kepala Daerah Amburadul
Minta Masyarakat Awasi Janji Kandidat saat Kampanye
Sabtu, 01 Mei 2010 – 04:52 WIB
Visi-Misi Calon Kepala Daerah Amburadul
JAKARTA - Masyarakat harus lebih ketat mengontrol visi-misi yang diusung para calon kepala daerah dalam pilkada. Sebab, tak jarang, janji-janji manis yang dijual saat berkampanye menyimpang dari blueprint pembangunan daerah. Itu perlu dicermati, mengingat sepanjang 2010 ini berlangsung 244 pilkada. "Masyarakat yang nanti menilai langsung apakah visi-misi itu sudah merujuk pada kepentingan nasional dan daerah atau tidak," ujarnya. Selama ini, imbuh dia, biasanya pemaparan visi-misi hanya bersifat monolog di DPRD. "Yang hadir paling hanya anggota dewan," kata Syarif.
"Malah terkadang visi-misinya sama sekali tidak mencerminkan potensi riil daerah," kata peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syarif Hidayat dalam talk show Musrembangnas 2010: Seremonial atau Kesungguhan Mendorong Sinergi Pusat Daerah di gedung DPD kemarin (30/4).
Menurut Syarif, pada umumnya visi-misi calon kepala daerah disusun konsultan yang bekerja sesuai pesanan. Kondisi itu memang sulit terhindarkan. Untuk menyaringnya, berbagai elemen masyarakat harus diundang dalam pemaparan visi-misi calon kepala daerah di DPRD.
Baca Juga:
JAKARTA - Masyarakat harus lebih ketat mengontrol visi-misi yang diusung para calon kepala daerah dalam pilkada. Sebab, tak jarang, janji-janji manis
BERITA TERKAIT
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas
- Gus Yasin Dukung Agus Suparmanto Jadi Ketum PPP di Muktamar
- Groundbreaking Kantor Nasdem Karawang, Idris Sandiya Ingatkan Pentingnya Pembangunan Fisik & Mental
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru