Ratu Inggris hingga Bono Terseret Skandal Paradise Papers

Ratu Inggris hingga Bono Terseret Skandal Paradise Papers
Ratu Elizabeth II. Foto: AFP

Selama ini Elizabeth selalu membayar pajak pendapatan yang diperolehnya dari banyak perusahaan dan kekayaan yang dimilikinya.

Selain properti mewah dan benda seni bernilai tinggi, ratu mengoleksi permata. Perempuan 91 tahun itu juga tercatat sebagai pemilik resmi beberapa angsa di Sungai Thames.

Selain Elizabeth, dalam dokumen yang bersumber dari data Appleby (Bermuda) dan Asiaciti Trust (Singapura) tersebut ada nama Bono.

Pentolan band U2 itu dikabarkan menggunakan perusahaan di Malta untuk membeli saham salah satu pusat perbelanjaan di Lithuania. Seperti Bermuda, Malta tercatat sebagai salah satu negara yang aturan pajaknya sangat longgar.

Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Wilbur Ross juga disebut-sebut menanamkan saham pada perusahaan perkapalan milik salah seorang kroni Presiden Rusia Vladimir Putin.

Selain individu, beberapa nama perusahaan besar tertulis dalam dokumen yang bocor tersebut. Di antaranya, Nike dan Apple. Dua perusahaan itu menerapkan skema khusus untuk menghindari pajak.

’’Fakta tentang pajak dan teritori yang menjadi surga pajak orang-orang kaya itu membuktikan bahwa hanya ada satu aturan yang berlaku bagi kaum superkaya dan rekan-rekan mereka. Yakni, hindari,’’ kata Ketua Partai Buruh Inggris Jeremy Corbyn.

Para politikus dari kubu oposisi Inggris sepakat dengan Corbyn. Mereka mendesak pemerintah memperketat aturan tentang perusahaan-perusahaan cangkang yang hanya dijadikan kedok tersebut.

Paradise Papers mengungkap para pesohor dan perusahaan-perusahaan besar yang mengakali pajak

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News