Ratusan Hektare Tanaman Padi di Lombok Tengah Terancam Gagal Panen, Ini Penyebabnya

Ratusan Hektare Tanaman Padi di Lombok Tengah Terancam Gagal Panen, Ini Penyebabnya
Tampak sawah petani kering di Desa Kateng, Lombok Tengah. Foto: Edi Suryansyah/Jpnn.com

jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Ratusan hektare tanaman padi milik petani di Desa Kateng, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) terancam gagal panen.

Kepala Desa Kateng Syarifuddin mengungkapkan para petani di wilayahnya terancam gagal panen.

"Untuk sekarang ini curah hujan sangat minim sehingga nyaris sebagian besar petani di Desa Kateng gagal panen," kata Syarifuddin.

Menurut Syarifuddin, hujan mulai jarang turun sejak sebulan belakangan ini.

Padahal kata dia, beberapa desa lainnya di Lombok Tengah, hujan turun hampir setiap hari.

"Karena pertanian ini tergantung waktu, semua perkiraan dari petani memeleset, pas mau melakukan pemupukan hujan tidak ada. Jadi tanaman kerdil bahkan terkena hama," bebernya.

Pak Kades mengatakan dengan kondisi seperti itu para petani di Desa Kateng hanya dapat mengandalkan air dari sumur bor, dan beberapa embung kecil.

Sebagian petani juga menyedot air dari sungai yang jaraknya sangat jauh.

Ratusan hektare tanaman padi milik petani di Lombok Tengah terancam gagal panen, ini penyebabnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News