Ratusan Kartu Indonesia Pintar Dibuang
“Setelah saya buka, saya mendapati ada ratusan KIP di dalamnya,” ungkap pria berusia 43 tahun ini.
Temuan itu membuat Kardi panik. Sebab KIP merupakan program pemerintah dan ia tahu betul akan berurusan dengan hukum jika tak melaporkannya. Dengan kondisi panik, ia lantas mendatangi rumah ketua RT setempat.
“Setelah itu, Pak RT membawa KIP dan karungnya ke kelurahan. Dan baru hari ini (Selasa, red) kami membukanya bersama-sama,” terangnya.
Setelah dibuka, memang kebanyakan orang yang tercantum di KIP tersebut merupakan warga Keputih dan Gebang.
Hanya saja ia tak tahu jumlah pasti kartu tersebut. Selanjutnya, kartu tersebut diamankan ke Mapolsek Sukolilo.
Kapolsek Sukolilo Kompol Ibrahim Ghani saat dikonfirmasi mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan tentang penemuan KIP tersebut. Rencananya, dia akan memanggil sejumlah saksi terkait penempuan itu.
“Kami akan panggil penemunya dan juga saksi-saksi lain untuk dimintai keterangan,” ungkapnya.
Ibrahim juga mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih belum mengetahui jumlah pasti KIP itu. Selain itu, pihaknya belum bisa memastikan keaslian KIP tersebut. Untuk itu polisi juga akan memanggil pihak-pihak yang bersangkutan dengan KIP itu.
Ratusan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di dalam karung tersebut pertama kali ditemukan oleh Kardi, pemilik usaha laundry.
- Ketua KIP Sebut Pertamina Role Model Keterbukaan Informasi Publik Sektor Energi
- Perkuat Keterbukaan Informasi Publik, 6 BUMN Gelar Forum Edukasi Bersama KIP
- Cara Mendaftar KIP Kuliah Merdeka 2024 dan 3 Kategori Siswa Prioritas
- Kemendikbudristek Buka Pendaftaran KIP Kuliah Merdeka 2024, Simak Syaratnya
- Calon Penerima KIP Kuliah 2024 Siapkan 3 Dokumen Ini, Penting
- PAN Desak Pemerintah Tingkatkan Program Bansos dan Jaring Pengaman Sosial