Ratusan Makam di Samarinda Porak-poranda Akibat Tanah Longsor

Ratusan Makam di Samarinda Porak-poranda Akibat Tanah Longsor
Ratusan makam di Kecamatan Palaran, Samarinda yang rusak dan bergeser akibat longsor. Foto: Dok. Polsek Palaran

jpnn.com, SAMARINDA - Intensitas hujan tinggi yang mengguyur Samarinda, Kalimantan Timur, beberapa hari belakangan mengakibatkan tanah longsor.

Longsor tidak hanya terjadi di kawasan permukiman, namun, juga menerjang tempat pemakaman umum (TPU) yang terletak di Kecamatan Palaran, Samarinda.

Informasi dihimpun, tanah longsor memporak-porandakan skitar 100 makam, Rabu (16/2) dini hari.

Sebagian besar makam rusak akibat tanah yang bergeser dan tertimbun material tanah.

Dipastikan tidak ada mayat yang muncul ke permukaan akibat peristiwa ini.

Sumarni, penjaga makam mengaku baru mengetahui areal TPU itu mengalami longsor dari salah satu pengunjung.

"Waktu malam saya memang sempat dengar ada suara gemuruh gitu, tetapi enggak kepikiran kalau itu (makam) longsor," ucapnya.

Kata Sumarni, ratusan makam yang rusak akibat tanah longsor sebagian besar ialah makam tua yang sudah ada sejak 1988.

Longsor menghancurkan ratusan makam di TPU Kecamatan Palaran, Samarinda, Kaltim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News