Ratusan Massa Diduga Serang Ponpes Gegara Cuplikan Video ini

Ratusan Massa Diduga Serang Ponpes Gegara Cuplikan Video ini
Demo ratusan orang ke Polda NTB menuntut supaya ceramah kontroversial Mizan Qudsiyah disikapi oleh aparat, Senin (3/1). (Febrian Putra/GenPI.co NTB)

jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) mengincar pelaku pengunggah cuplikan video ceramah Ustaz Mizan Qudsiah MA LC.

Cuplikan video tersebut diduga menjadi penyebab ratusan massa menyerang Pondok Pesantren As-Sunnah di Jalan Raya Desa Bagik Nyaka, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur, Minggu kemarin (2/1).

Dilansir dari bali.jpnn.com, dalam cuplikan video diduga ada ucapan Ustaz Mizan Qudsiah yang mendiskreditkan makam keramat para leluhur di Pulau Lombok.

Polisi juga mencari akun media sosial yang menyebarluaskan video provokatif sehingga memicu keresahan umat muslim NTB.

“Kami sudah mendapatkan (akun pengunggah video), tinggal sekarang dievaluasi dan analisis bersama tim," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda NTB Kombes I Gusti Putu Gede Ekawana.

Menurutnya, tim siber menemukan akun pengunggah pertama cuplikan video berdurasi 19 detik tersebut di media sosial Facebook.

Temuan tersebut sesuai dengan hasil pengecekan melalui sistem forensik digital.

Tim siber melihat adanya kemiripan dengan sebuah video unggahan di media sosial YouTube.

Ratusan massa diduga menyerang Ponpes As-Sunnah dan Masjid Imam Asy Syafii gegara video ini, Polda NTB incar pengunggahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News