Ratusan Massa Diduga Serang Ponpes Gegara Cuplikan Video ini

Ratusan Massa Diduga Serang Ponpes Gegara Cuplikan Video ini
Demo ratusan orang ke Polda NTB menuntut supaya ceramah kontroversial Mizan Qudsiyah disikapi oleh aparat, Senin (3/1). (Febrian Putra/GenPI.co NTB)

Video YouTube berdurasi 1 jam 2 menit 59 detik itu menampilkan sebuah forum pengajian yang juga dibawakan oleh Ustaz Mizan Qudsiah.

"Jadi, video yang di YouTube itu kejadiannya 13 November 2020. Kami sudah 'profiling' dan memang agak menyatu cuplikan video di Facebook itu dengan unggahan di YouTube," ujar Kombes I Gusti Putu Gede Ekawana.

Menurutnya, kepolisian masih akan melakukan kajian mendalam perihal video yang kini telah viral dan tersebar luas di ruang jagat maya tersebut.

"Kami akan kaji secara forensik yang dari YouTube itu dan juga Facebook. Apakah ini sama dengan laporan kami terima," beber perwira menengah Polri ini.

Buntut video provokatif tersebut, Minggu (2/1) dini hari sekitar pukul 02.30 WITA, 300-an orang merusak fasilitas Pondok Pesantren As-Sunnah di Bagek Nyaka, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur.

Mereka juga membakar mobil fasilitas pondok.

Dalam aksinya ratusan massa juga bergerak ke lokasi pembangunan Masjid Imam Asy Syafii dan juga melakukan perusakan.

Kasus ini kini ditangani penyidik Polres Lombok Timur bersama Polda NTB.(antara/lia/JPNN)

Ratusan massa diduga menyerang Ponpes As-Sunnah dan Masjid Imam Asy Syafii gegara video ini, Polda NTB incar pengunggahnya.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News