Ratusan Massa Membeludak di Depan PBB Jakarta, Kecam Genosida Israel di Palestina

Ratusan Massa Membeludak di Depan PBB Jakarta, Kecam Genosida Israel di Palestina
Ratusan massa dari Komite Solidaritas Palestina & Yaman (KOSPY) menggelar aksi solidaritas untuk Palestina di depan gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat, (20/10). Foto: source for JPNN.com

Padahal, menurutnya, begitu jelas kejahatan HAM yang dilakukan di dalam perang tersebut. 

"PBB masih malu-malu kucing menyatakan bahwa Israel adalah negara kolonial yang masih berdiri di muka bumi ini. Inilah kelemahan dari PBB dalam melindungi hak asasi manusia, khususnya terhadap orang-orang Islam, Arab, dan kulit hitam," tegas Hasan.

Oleh karena itu, dengan adanya aksi ini, Hasan berharap PBB akan sesegera mungkin memberikan tekanan kepada Israel untuk menghentikan segala bentuk kekerasan atau pun segala bentuk okupasi terhadap tanah Palestina.

"Kami ingin agar PBB memberikan tekanan yang maksimal kepada Israel agar menghentikan serangan mereka yang membabi buta terhadap warga sipil di Gaza dan menekan Israel untuk menghentikan kolonialisme di tanah Palestina" tegasnya.

Selain itu, Hasan juga berharap kepada pemerintah Indonesia untuk memaksimalkan bantuan kepada rakyat Palestina dalam berbagai bentuk, terkhusus kepada kelompok perlawanan.

"Perlawanan bersenjata itu adalah hak yang dijamin oleh hukum internasional, sebagaimana yang sudah dilakukan oleh Hamas dan kelompok perlawanan lainnya. Kami berharap Indonesia lebih meningkatkan bantuan secara nyata bukan hanya sekedar pendekatan politik semata" jelas Hasan.

Selain itu, Hasan juga mendorong pemerintah Indonesia agar sebisa mungkin dapat memberikan tekanan yang berarti kepada Amerika dan sekutunya.

"Pemerintah Indonesia harus meningkatkan tekanan kepada Amerika Serikat dan Israel agar pelanggaran Hak Asasi manusia di Palestina tidak berlanjut," pungkas Hasan.(mcr8/jpnn)

Ratusan massa dari Komite Solidaritas Palestina & Yaman (KOSPY) menggelar aksi solidaritas untuk Palestina di depan gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News