Ratusan Pemuka Agama Islam dan Kristen di Indonesia Meninggal Saat Pandemi COVID-19

Ratusan Pemuka Agama Islam dan Kristen di Indonesia Meninggal Saat Pandemi COVID-19
Pondok Pesantren Krapyak mengadakan doa bersama bertepatan 100 hari meninggalnya Ibu Hanifah Ali karena COVID-19. (Foto: Supplied)

"Baru sekitar November 2020, orang bisa lagi ke gereja, tapi dibatasi hanya sekitar seperlima dari kapasitas biasa .dan orang tua serta anak-anak dilarang datang."

"Ini jadi soal ketika gereja sudah dibuka lagi. Banyak orang muda enggan balik ke gereja," katanya.

Dampak finansial menurutnya juga sudah dirasakan gereja.

"Karena orang tidak ke gereja, otomatis pendapatan gereja dari kolekte turun drastis."

"Selain itu karya gereja seperti rumah retret juga kelimpungan karena orang tidak berani atau tidak bisa datang.

"Biaya pemeliharaan bangunan gereja/rumah retret, biaya pegawai semuanya tetap tapi pemasukan turun," ujarnya.


Lebih dari 700 ulama dan lebih dari 200 pekerja gereja di Indonesia meninggal di tengah pandemi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News