Ratusan Penumpang AirAsia Ngamuk

Aida Fitrianti menjelaskan keberangkatan penerbangan Air Asia tujuan Palembang dibatalkan dengan alasan adanya kesalahan teknis.
Heriyanto (43) penumpang Air Asia yang sempat diwawancarai, mengaku bahwa pihak Air Asia tidak ada yang menghubunginya terkait pembatalan keberangkatan pesawat. Dirinya mengetahui pembatalan itu setela tiba di counter chek in.
Selain, pihak maskapai tidak menjelaskan secara rinci penyebab pembatalan jadwal keberangkatan namun menyebutkan adanya kesalahan teknis. Dirinya menduga pembatalan penerbangan tersebut terkait masalah izin penerbangan.
"Aku rasa penerbangannya batal karena terkendala izin penerbangan," bilang pria yang mengaku bekerja di salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pengeboran minyak di Palembang. Pria yang mengaku tinggal di Sei Mencirim itu dirinya merugi akibat pembatalan penerbangan itu.
Penumpang terus mendesak managemen maskapai Air Asia agar mereka diterbangkan. Penumpang diterbangkan dengan maskapai Lion Air dan Sriwijaya Air dengan tidak dikenakan biaya tiket lagi.
Kemudian maskapai menanggung semua biaya transportasi dan penginapan bagi penumpang yang gagal berangkat hari ini ke Palembang.
Namun, Heriyanto mengungkapkan dirinya bersama kedua teman sekerjanya akan terbang ke Palembang dengan maskapai Lion Air nomor penerbangan JT 383 tujuan Jakarta, Rabu (7/1) dengan jadwal penerbangan pukul 15.50 Wib.
Selanjutnya perjalanan dilanjutkan dengan pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 348 tujuan Palembang dengan jadwal keberangkatan, Rabu malam pukul 21.00 Wib.
DELISERDANG - Ratusan penumpang maspakai AirAsia nomor penerbangan QZ 8040 ngamuk di counter chek in maskapai Air Asia di terminal bandara Kualamamu,
- World Safety Day 2025: IWIP Perkuat Budaya K3 di Lingkungan Kerja
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara
- Lippo Karawang Siapkan Hunian dan Komersial Terbaru, Cek di Sini Harganya
- Peluncuran COCOBOOST di Ajang Mizone Active Zone Seru
- Investasi di Bidang SDM Bikin Bank Mandiri Raih Predikat Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 2 Miliar, Ini Kronologinya