Ratusan Perwira TNI dan Polri dapat Pembekalan dari Kepala BPIP hingga Deputi

BPIP juga akan mengadakan sertifikasi pengajar Pancasila yang akan bertugas kepada kelompok-kelompok masyarakat di seluruh penjuru negeri.
“Kalau dulu ada Manggala. Kita sekarang, dalam waktu yang tidak lama, akan ada sertifikasi pengajar Pancasila yg namanya adalah Maheswara artinya, orang yang berbudi pekerti luhur”, ungkapnya.
Tonny menjelaskan ada klasifikasi bagi para pengajar dan fasilitator Diklat PIP.
Termasuk membuka peluang kepada para perwira TNI dan Polri untuk dapat menjadi pengajar Pendidikan Pancasila melalui program sertifikasi tersebut.
Klasifikasi pengajar diklat PIP ada clusternya. Dasar, menengah, dan utama.
Bedanya penceramah dan pengajar adalah kapasitas berdasarkan latar belakang pendidikan, pengalaman, dan jabatannya.
"Penceramah untuk penguatan PIP yang terdiri dari orsospol, ormas, perguruan tinggi, komunitas, dan perorangan. Sementara pengajar merupakan para TNI, Polri, ASN”, jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Hubungan Antarlembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan BPIP, Ir. Prakoso menuturkan TNI dan Kepolisian merupakan tulang punggung dalam menjaga teritorial Indonesia.
Ratusan Perwira Siswa (Pasis) Sesko TNI mendapatkan pembekalan dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- RUU Polri Belum Masuk Prolegnas, RUU KUHAP Justru di Depan Mata
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Letjen Kunto Anak Pak Try Batal Dimutasi, Ini yang Terjadi
- Surat Ini Bikin Mutasi Letjen Kunto Arief Dianggap Bermuatan Politis
- TB Hasanuddin Soroti Sikap Galau TNI soal Letjen Kunto Arief