Ratusan Petugas KPPS Pemilu 2024 Meninggal Sementara Belasan Ribu Sakit

Ratusan Petugas KPPS Pemilu 2024 Meninggal Sementara Belasan Ribu Sakit
Beban kerja yang berat dinilai menjadi penyebab kematian dan kelelahan petugas. (Reuters: Kim Kyung-Hoon)

Ia mengatakan Rhevi bertugas di TPS sampai jam 3 pagi dan pergi ke sekolah beberapa jam setelahnya untuk ujian.

Kemenkes mencatat lebih dari 15.000 petugas KPPS juga mengeluhkan masalah pencernaan dan pernafasan ke rumah sakit.

Apakah angka kematiannya wajar?

Terence Hull, Profesor Demografi di Australian National University mengatakan terdapat banyak faktor yang harus dipertimbangkan untuk bisa melakukan analisa mendalam.

Namun menurutnya angka ini bukan tidak wajar.

Dalam Pemilu 2024 ini, terdapat setidaknya 5,7 juta petugas di lebih dari 820.000 TPS di seluruh Indonesia.

"Enam dalam 1.000 orang meninggal setiap tahunnya," kata Terence kepada Natasya Salim dari ABC Indonesia.

"Jadi ketika melihat angka kematian ini, masuk akal."

Menurut Terence, berita mengenai angka kematian petugas selalu muncul setelah pemilu karena Indonesia mendata angka tersebut, tidak seperti kebanyakan negara lain.

Hampir sebulan setelah Pemilu 2024, sebanyak 115 orang petugas KPPS meninggal dunia karena harus menanggung beban kerja berat

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News