Ratusan Petugas KPPS Pemilu 2024 Meninggal Sementara Belasan Ribu Sakit

Ratusan Petugas KPPS Pemilu 2024 Meninggal Sementara Belasan Ribu Sakit
Beban kerja yang berat dinilai menjadi penyebab kematian dan kelelahan petugas. (Reuters: Kim Kyung-Hoon)

"Jika seorang petugas pemilu di Australia meninggal karena sakit jantung, datanya akan dicatat oleh catatan sipil, bukan KPU," katanya.

"Karena hal seperti ini dianggap hal yang alamiah."

Tapi Terence mengatakan petugas KPPS di Indonesia memang memiliki risiko dalam beban pekerjaan, seperti misalnya harus pergi ke daerah terpencil.

Apakah ada korban jiwa pada pemilu sebelumnya?

Pasca pemilu 2019, KPU mengungkapkan 894 petugas pemilu meninggal dunia.

Arief Budiman, Ketua KPU pada Pemilu 2019 mengatakan jumlah korban jiwa ini disebabkan beban kerja yang harus ditanggung petugas.

Jakarta Post melaporkan jumlah korban pada tahun itu sangat tinggi karena banyaknya petugas lanjut usia.

Tahun ini, warga di atas 55 tahun tidak diperbolehkan menjadi petugas KPPS.

Pada pemilu 2014, sebanyak 157 petugas meninggal dunia.

Hampir sebulan setelah Pemilu 2024, sebanyak 115 orang petugas KPPS meninggal dunia karena harus menanggung beban kerja berat

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News