Ratusan Rumah di Tapsel Terendam Banjir, Warga Mengungsi

Ratusan Rumah di Tapsel Terendam Banjir, Warga Mengungsi
Kondisi banjir yang merendam ratusan rumah warga di Dusun Sibarabara dan Rianiate Kecamatan Angkola Sangkunur Tapsel., Sumut. Foto: metrotabagsel/jpg

Tak hanya di Sibarabara, di Rianiate masih kecamatan yang sama, banjir juga melanda. Dikabarkan ratusan rumah terendam, akibat luapan Danau Siais.

“Di Rianiate juga terendam, dan sampai kini perhatian dan kepedulian pemerintah belum ada. Buktinya bantuan apapun belum ada, mungkin karena sudah sering, makanya pemerintah tak mau ambil pusing,” ketusnya dan juga kesal terhadap kesigapan pemerintah setempat menangani masalah ‘langganan’ itu.

Hingga tadi malam, sedikitnya 175 rumah warga dan puluhan hektare areal persawahan di Rianiate, terendam banjir akibat luapan air sungai Batangtoru.

“Hingga pukul 19.00 WIB, sedikitnya 175 rumah terendam, sebagian rumah sudah tergenang dengan ketinggian air dua meter,” kata Lurah Rianiate Tarodom Siregar.

Hal itu juga dibenarkan Jalaluddin Nasution, 56, warga setempat. “Rianiate tergenang lagi, permukaan danau naik, karena Sungai Batangtoru meluap, banyak rumah terendam,” terang Jalal melalui selulernya.

Ketinggian air yang merendam rumah rumah warga mencapai 50 cm hingga 2 meter. Sehingga, banyak warga yang mengungsi ke lokasi yang lebih aman, seperti rumah tetangga dan keluarga.

Memang,beberapa hari terakhir ini, hujan mengguyur wilayah itu dan air danau naik sehingga rumah warga terendam.

Selain merendam rumah warga, genangan air juga menutupi sekitar 30 hektare areal persawahan dan perkebunan warga yang berada di wilayah itu. Sebagian sawah terendam, padahal hanya menunggu panen.

Sejumlah daerah di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumut, dilanda banjir dalam beberapa bulan belakangan ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News