Ratusan Warga Desa Serang Indocement

Ratusan Warga Desa Serang Indocement
Ratusan Warga Desa Serang Indocement
CITEUREUP-Olahraga rutin yang dilaksanakan karyawan PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP),  setiap Jumat pagi, berujung ricuh. Karyawan Indocement yang tergabung dalam Serikat Pekerja (SP) mendadak diserang ratusan warga dari 12 desa usai melaksanakan olahraga.

Empat orang luka dalam bentrokan tersebut. Keempatnya adalah Seno, 30, (karyawan),  Noto, 50, (karyawan), Sukar (karyawan) dan Anjar, 20, (warga). Mereka mengalami luka pada bagian kepala akibat terkena lemparan batu.  Selain korban luka, sebanyak 8 unit sepeda motor milik karyawan yang terparkir di halaman Sekretariat SP, juga dirusak.

Komisaris Serikat Pekerja PT Indocement, Edi Supriatna, mengatakan, penyerangan terjadi pukul 09:00. “Saat itu kita baru saja selesai senam di Sport Hall dan pulang ke Sekeratriat SP untuk mengadakan pertemuan,” terang karyawan yang bekerja di bagian pengolahan limbah alternative itu.

Tiba-tiba, 100-an warga menyerang mereka melalui pintu 3. Warga menyerang karena merasa terganggu dengan aktifitas olahraga yang dilakukan karyawan Indocement. Warga, menuding kegiatan olahraga memicu kemacetan panjang di jalan alternative Citeureup-Nambo-Klapanunggal.

CITEUREUP-Olahraga rutin yang dilaksanakan karyawan PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP),  setiap Jumat pagi, berujung ricuh. Karyawan Indocement

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News