Ratusan Warga Geruduk Rumah Kades Tengah Malam, Oh Ternyata Ini Penyebabnya

Dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan Kades Pinang Banjar diamankan di Mapolres Muara Enim.
Sementara itu, Camat Gelumbang Syarkowi S Sos, menerangkan bahwa kronologis kejadian tersebut berawal dari masalah pembagian sembako yang dinilai warga banyak tidak tepat sasaran.
Atas dasar tersebut warga tidak terima dan meminta Kades untuk membagikannya kepada seluruh masyarakat.
Mendengar keluhaan warga tersebut tersebut, Kades Pinang Banjar berusaha menjelaskan prosedurnya bahwa untuk penerima bantuan tersebut harus sesuai kriteria dan aturan yang diberikan pemerintah pusat.
Bahkan pihak Kepolisian juga sudah berupaya menjelaskannya namun masyarakat tetap tidak terima yang akhirnya nyaris terjadi aksi anarkis dan warga memaksa Kases untuk mundur.
Karena situasi dan kondisi memanas, demi keselamatan akhirnya Kades dengan terpaksa menyatakan mengundurkan diri didepan ratusan warganya.
Bahkan, masyarakat meminta Camat untuk memberhentikan Kades, namun ia tidak bisa mengabulkan permintaan tersebut sebab tidak wewenang camat untuk memberhentikan kades.
Terpisah, Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim Mukarto, menjalaskan penyebabnya warga merasa pendistribusian tidak tepat sasaran dan tidak adanya transparan dalam penyaluran bantuan sembako sehingga warga mendatangi kediaman Kades Pinang Bajar meminta untuk mundur dari jabatannya sebagai kepala desa.
Ratusan warga menggeruduk rumah Jon Kenedi, Kepala Desa Pinang Banjar Kecamatan Gelumbang, Muara Enim, Sumsel, Rabu (20/5) dini hari pukul 01.00 WIB.
- Ahmad Luthfi Kumpulkan 7.810 Kades untuk Ikut Sekolah Anti-korupsi Jateng
- Dugaan Kecurangan, Tiga Kepala Desa Kabupaten Banggai Dilaporkan ke Bawaslu
- Pemprov Jateng Siap Gelontorkan Rp 1,2 Triliun untuk Bantuan Keuangan Desa
- Heboh 4 Kades di Bogor Minta THR, Tim Saber Pungli Bergerak
- Iwan Soelasno: Kades Jangan Risau, Desa Punya 6 Sumber Pendapatan
- Ribuan Rumah Warga di Muara Enim Terdampak Banjir