Ratusan Warga Miskin Tidak Dapat Bantuan PKH, Kok Bisa?

Ratusan Warga Miskin Tidak Dapat Bantuan PKH, Kok Bisa?
Kasi Jaminan Sosial Keluarga Dinsos Banten Budi Darma. Foto: Radar Banten

Tahun ini, lanjut Budi, bantuan Jamsosratu lebih besar dibandingkan 2018. Tahun lalu bantuan Jamsosratu hanya Rp 1.665.000 per keluarga penerima manfaat (KPM). Sementara tahun ini besarannya Rp 1.750.000 per KPM. “Pemberian bantuan Jamsosratu dibagi dua tahap, tahap pertama Rp 1 juta, dan tahap kedua Rp 750 ribu,” ungkapnya.

Pada tahap pertama, lanjut Budi, realisasi Jamsosratu 2019 sudah mencapai 83,12 persen. “Keluarga yang sudah menerima bantuan Jamsosratu tahap pertama sebanyak 41.559 atau 83,12 persen. Sisanya masih proses pembuatan rekening,” jelasnya.

Terkait anggaran 2020, Budi mengaku pihaknya ingin mengusulkan penambahan penerima Jamsosratu. Namun karena anggaran daerah terbatas, jumlah penerima tetap seperti 2019. “Untuk 50 ribu orang, anggarannya Rp87,5 miliar. Jadi kami belum bisa mengusulkan penambahan di 2020,” ujarnya.

Berdasarkan data Dinsos Banten, jumlah penerima bantuan Jamsosratu tersebar di semua kabupaten/kota, yaitu Kota Serang sebanyak 5.500 keluarga, Kabupaten Serang 11.500 keluarga, Kota Cilegon 1.685 keluarga, Kabupaten Pandeglang 12.688 keluarga, Kabupaten Lebak 11.348 keluarga, Kota Tangerang Selatan 1.179 keluarga, Kota Tangerang 3.000 keluarga dan Kabupaten Tangerang sebanyak 3.100 keluarga. (deni s)


Melalui program Jamsosratu, Pemprov Banten memberikan bantuan kepada warga miskin sesuai kemampuan anggaran yang dimiliki.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News